Menuju Generasi Bersaing Global : Warek I Paparkan Arah Baru Pendidikan Islam di Era 5.0
Lumajang, 10 Desember 2024 — Dosen sekaligus Wakil Rektor I Institut Agama Islam (IAI) Miftahul...

Lumajang, 15 Oktober 2024- Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Ulum Lumajang menyelenggarakan Sosialisasi Penguatan Moderasi Beragama bagi Mahasiswa Baru dengan tema ” Moderasi dan Masa Depan Pendidikan Islam”.
Kegiatan berlangsung di Aula STAIM Lumajang dibuka oleh Ketua STAI Miftahul Ulum Lumajang, Muhammad Hesan, S.Psi, M.Sos yang didampingi oleh Wakil Ketua III Dr. H. Zainuddin, M.Pd.I dan para dosen beserta Pemateri Moderasi Beragama ialah Dosen Prodi MPI Ahmadi, M.Pd.I . Ahmadi menyampaikan ” Islam mendidik agar menjadi orang yang moderat. Sikap ini bisa dimulai dengan kita belajar dan membaca Al-Qur’an. Dengan moderasi beragama, mengajarkan sikap seimbang dan saling toleransi, dengan tidak mudah mendoktrin orang lain salah, dan kita selalu benar,” Ungkapnya.
Ahmadi juga menerangkan bahwa kata moderasi beragama berasal Bahasa Arab: wasath atau wasathiyah, yang memiliki padanan makna dengan kata tawassuth (tengah-tengah), i’tidal (adil), dan tawazun (berimbang). Moderasi beragama sesungguhnya merupakan kunci terciptanya toleransi dan kerukunan, baik di tingkat lokal, nasional, maupun global.
Acara ini juga menyediakan sesi tanya jawab yang sangat interaktif, di mana mahasiswa diberi kesempatan untuk bertanya langsung kepada para narasumber mengenai isu-isu aktual yang berkaitan dengan moderasi beragama. Para peserta tampak antusias dan aktif dalam diskusi, menunjukkan kesadaran dan minat yang tinggi terhadap isu moderasi beragama.